Senyap Boleh, Hambar Jangan!
Salam jumpa pembaca sekalian. Tidak terasa, tahun 2018 hampir berlalu. Di penghujung tahun ini, tim IVAA juga sudah bisa merasakan padatnya acara seni budaya. Tidak hanya kepadatan acara, namun hawa panas dari ibukota yang menyambut tahun politik juga sudah terasa. Belum lagi kepadatan-kepadatan lainnya, berupa acara kejar setoran dan laporan.
Di antara berbagai kepadatan di atas, Rumah IVAA juga tak kalah berisik dalam arti sesungguhnya. Selama beberapa bulan terakhir ini, IVAA mendapat kesempatan untuk membangun rumah serta memperluas fungsi ruangnya. Di tengah gemuruh suara mesin dan hilir mudik para pekerja, serta berbagai macam kepadatan administratif di rumah IVAA, kami menyiapkan serangkaian program kegiatan yang akan menjadi nyawa dari ruang-ruang tersebut, yang semoga berguna tidak sebatas untuk publik seni rupa.
Di tengah suasana yang sesungguhnya hampir membuat seisi rumah IVAA menjadi lumayan terganggu itu, tim dokumentasi dan arsip IVAA beserta kawan-kawan magang tetap teguh dengan apa yang dilakukannya. Suasana yang bagi saya mengganggu tersebut ternyata tidak membuat semangat kawan-kawan surut. Aktivitas harian Rumah IVAA yang beberapa kepingannya terangkum dalam e-newsletter ini menunjukkan bahwa kerja-kerja pengarsipan memang kerja senyap. Namun senyap bukan berarti lepas dari yang sosial.
Di sela-sela hingar bingar dari pusat untuk menentukan strategi kebudayaan nasional, hawa panas ibu kota menyambut tahun politik, serta suara berisik dari upaya perluasan fungsi ruang rumah IVAA, kami semakin menyadari bahwa kerja pengarsipan memang kerja yang senyap. Berbagai keramaian tersebut juga semakin mengingatkan kita pada tantangan kerja pengarsipan, yang di satu sisi harus menjadi gerakan dan terkonsolidasi secara nasional, tetapi di sisi lain, juga harus tetap memantapkan posisi kecilnya yang sesungguhnya potensial dengan model gerakan pinggiran, bergeliat dari tepian dengan manuver-manuver kecil, tetapi hidup dan intens.
Akhir kata, biarlah pekerjaan harian ini tetap senyap dan memasyarakat. Yang penting tidak hambar, sehingga bisa bernafas panjang.
Selamat membaca dan salam,
Lisistrata Lusandiana
Pemimpin Redaksi
I. Pengantar Redaksi
Oleh: Lisistrata Lusandiana
II. Kabar IVAA
Sorotan Dokumentasi
Oleh: Dwi Rachmanto, Hardiwan Prayogo, Nurul Fajri, Andya Sabila, Sukma Surya Wijaya, Muhammad Indra Maulana
Sorotan Pustaka
Oleh: Santosa, Gabriela Melati Putri, Nurul Fajri, Senjang Martani, Haling Ratih, Nur Sista Senja Wiragasari, Rachma Aprillian Kusuma Wardhani
Sorotan Arsip
“Sanggar Bambu Tidak Akan Dibubarkan, dan Akan Dipertahankan Hingga Anggota Terakhir!”: Koleksi Arsip Sanggar Bambu
Oleh: Hardiwan Prayogo
Sorotan Magang
Oleh: Tessel Janse, Putri R.A.E. Harbie
III. Agenda RumahIVAA
Oleh: Hardiwan Prayogo, Krisnawan Wisnu Adi
IV. Baca Arsip
Oleh: Krisnawan Wisnu Adi
Wajah-Wajah di Persimpangan
Tim Redaksi Buletin IVAA September-Oktober 2018
Pemimpin Redaksi: Lisistrata Lusandiana ⚫ Redaktur Pelaksana: Krisnawan Wisnu Adi ⚫ Penyunting: Lisistrata Lusandiana dan Hardiwan Prayogo ⚫ Penulis: Dwi Rahmanto, Krisnawan Wisnu Adi, Santosa, Hardiwan Prayogo ⚫ Kontributor: Andya Sabila, Sukma Surya Wijaya, Muhammad Indra Maulana, Gabriela Melati Putri, Nurul Fajri, Senjang Martani, Haling Ratih, Nur Sista Senja Wiragasari, Rachma Aprillian Kusuma Wardhani, Tessel Janse, Putri R.A.E. Harbie ⚫ Tata Letak & Distribusi: M Fachriza Ansyari