Pengantar Redaksi
Buletin IVAA Dwi Bulanan Edisi Maret-April 2018
Salam jumpa bagi para pembaca sekalian. Senang rasanya kami bisa kembali berbagi kabar dan kisah kerja dalam dua bulan ini. Pada edisi lalu, kami menggarisbawahi tema artistic citizenship, sebuah frase yang harapannya mampu memberi warna dan menambah diksi dalam medan sosial seni kita. Kali ini, kami ingin mengkhususkan perhatian pada persoalan posisionalitas dalam pameran-pameran yang memiliki tema atau singgungan tema dengan gagasan dan agenda pascakolonial.
Program keredaksian newsletter kali ini sengaja kami jadikan paralel dengan program-program lainnya di IVAA. Paralelitas tema dari beberapa program ini kami putuskan bersamaan dengan perubahan paradigma yang dijadikan landasan dari tim pengarsipan. Sadar akan tema yang cukup luas dan problem yang cukup rumit, kami memulainya dengan menguatkan spirit pemula. Menyadari kepemulaan dalam diri kita berarti memperbanyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, memperbanyak penelusuran serta memutuskan batasan-batasan kajian.
Spirit pemula inilah yang juga digarisbawahi oleh Anne Shakka dalam penelusuran soal politik identitas dalam pameran-pameran dengan tema poskolonialitas dan menggarisbawahi titik temu dalam politik kawasan. Tidak ada temuan baru selain memunculkan pertanyaan-pertanyaan tambahan yang mengarahkan kita pada bacaan-bacaan dan penelusuran lanjutan.
Sementara Rumah IVAA makin berwarna dengan kehadiran beberapa kawan magang yang datang dengan semangat belajar dan berprosesnya. Di sinilah staf IVAA menemukan pertukaran energi yang cukup produktif, di tengah tuntutan kerja administrasi yang hampir membuat kita kadang lupa akan cita-cita, serta lupa akan bahaya dari berbagai rezim di sekitar kita. Di titik inilah kami cukup merasa prihatin sekaligus menyalakan tanda bahaya bagi diri kita sendiri, para pekerja budaya yang juga tidak dapat terhindar dari alienasi. Tanda bahaya inilah yang setidaknya bisa kita hidupkan lagi di tanggal 1 Mei ini.
Selamat hari buruh, selamat membaca dan memperbanyak tanya!
Lisistrata Lusandiana
Pemimpin Redaksi
I. Pengantar Redaksi
Oleh: Lisistrata Lusandiana
II. Kabar IVAA
Sorotan Dokumentasi
Oleh: Dwi Rachmanto, Hardiwan Prayogo, Sagita Rani, M.S Fitriansyah dan Andya Sabila
A. Sorotan Pustaka
Sorotan Pustaka
Oleh: Santosa, Diatami Muftiarini, dan Khanza Putri
B. Sorotan Arsip
Oleh: Didit Fadilah
Arsip Batara Lubis
III. Agenda RumahIVAA
Oleh: Dwi Rahmanto, Hardiwan Prayogo, M.S Fitriansyah, dan Andya Sabila
IV. Baca Arsip
Oleh: Anne Shaka
Posisionalitas dan Pameran Pascakolonial, Mencari posisi dalam ruang seni
Tim Redaksi Buletin IVAA Maret-April 2018
Pemimpin Redaksi: Lisistrata Lusandiana ⚫ Redaktur Pelaksana: Anne Shaka ⚫ Penyunting: Lisistrata Lusandiana dan Hardiwan Prayogo ⚫ Penulis: Dwi Rahmanto, Anne Shaka, Santosa, Hardiwan Prayogo ⚫ Kontributor: Sagita Rani, Andya Sabila, M.S Fitriansyah, Diatami Muftiarini, Khanza Putri, Didit Fadilah ⚫ Ilustrasi Foto Sampul: Dwi Rahmanto ⚫ Tata Letak & Distribusi: Fachriza Ansyari