Museum Ammu Hawu
“Hegai Ama Hebboro Appu”
(Pusaka untuk anak-cucu)

SMA Negeri 2 Sabu Barat
Kec. Sabu Barat, Sabu Raijua.
Prov. Nusa Tenggara Timur

Sabtu, 12 Agustus 2023
15.00 WITA – selesai

Pameran Karya
Bincang Cerita Rakyat
Peluncuran Website ammuhawu.com

Diskusi bersama Fransisco Jacob (peneliti dan pegiat budaya), Lodimeda Kini (peneliti, penulis Museum Ammu Hawu), Jefrison Fernando (pegiat budaya Generasi Peduli Sesama)

Acara akan dilakukan secara serentak mulai pukul 15.00 WITA – selesai
Terbuka untuk umum. Gratis

Bulan Banga Liwu hingga Hole adalah waktu terbukanya pengetahuan dan kebijaksanaan. Nyanyian tentang asal-usul terdengar bersahutan. Leluhur, asal-usul dan segala sesuatu yang menghubungkan manusia Sabu kepada pangkal pohonnya, dirayakan dan hari-hari kematian adalah waktu mengingat kembali jalinan persaudaraan. Cerita leluhur diulang-ulangi untuk mengingat kembali bagaimana setiap orang bertalian. Pengetahuan dan kebijaksanaan yang dirayakan, sejarah dan pengetahuan yang menjadi pengikat; keduanya adalah hal yang dirayakan lewat Museum Ammu Hawu.

Museum digital ammuhawu.com adalah upaya kolektif untuk mendokumentasikan berbagai aspek kehidupan orang Sabu beserta perubahannya dari waktu ke waktu, yang menggabungkan penelitian, seni dan komunikasi sains. Terbagi menjadi tiga ruang koleksi utama : Kelahiran dan Permulaan, Kehidupan dan Pertalian, Kematian dan Perjalanan. Berisi gabungan arsip foto, gambar ilustrasi, dan pengarsipan kisah mitologi.

Museum digital ammuhawu.com dapat meletakkan batu pertamanya berkat dukungan dari IVAA melalui program Ephemera#3, SkolMus, Generasi Peduli Sesama (GPS), kedua Maestro penutur sejarah lisan Weo Ratu dan Ice Tede Dara, dan para Sahabat Museum yang telah berkontribusi.