Durasi program: April – Agustus 2023
EPHEMERA adalah program IVAA yang menitikberatkan pada keragaman budaya dokumentasi yang ada di sekitar kita. Kita percaya bahwa kerja dokumentasi, pengarsipan, permuseuman hingga perpustakaan merupakan elemen penting dalam produksi pengetahuan dan menggerakkan demokrasi. Yang menjadi tantangan adalah bahwa kerja-kerja ini tidak bisa dilepaskan dari konteks masyarakat kita, masyarakat bekas jajahan, dengan segenap kompleksitas persoalan dan kreativitasnya.
Salah satu hal yang diupayakan melalui EPHEMERA ini adalah mendekatkan pengetahuan pada pemiliknya, yakni masyarakat secara luas. Sebagai lembaga arsip seni, IVAA membaca kembali koleksi dokumentasi dan arsip yang kita miliki bersama kolaborator, agar bisa turut memperluas dan memperdalam percakapan-percakapan penting yang ada di masyarakat. Berawal dari kepercayaan kita bahwa setiap orang pasti memiliki keagenan. Apapun kondisi fisiknya, orientasi seksualnya, apapun latar belakangnya, setiap orang berhak untuk menjadi bagian dalam percakapan hingga perubahan sosial yang sedang berjalan. Setiap orang adalah subjek pengetahuan!
EPHEMERA #3 kali ini mengajak kita untuk mengartikulasikan ulang definisi dari arsip, museum dan bahkan warisan budaya. Dilakukan dengan menggarisbawahi keunggulan dari pengetahuan tersituasi (pengetahuan lokal) yang kadang tidak dapat dipahami oleh logika modern, proyek ini justru ingin menegaskan bahwa pengetahuan dimunculkan dari alam dan tanahnya, dari situasi spesifik komunitas yang menghidupinya. Dalam beberapa hal, logika pengetahuan modern kadang tidak menempatkannya sebagai pengetahuan, ia lebih diposisikan sebagai mitos, cerita rakyat atau bahkan takhayul. Dari situ kita bisa melihat, kelemahan dan batasan dari logika pengetahuan modern. Batas-batas pengetahuan modern inilah yang akan kita baca bersama, dengan menggarisbawahi kisah-kisah dari nenek moyang, cerita rakyat, lagu anak-anak dan dongeng yang ada di sekitar.
EPHEMERA #3 kali ini bekerja dengan individu dan komunitas pegiat arsip yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia dengan beberapa mata acara, mulai dari workshop pengarsipan kontekstual, pendampingan riset dan presentasi hingga perancangan dan pelaksanaan program publik di masing-masing lokasi. Output yang diharapkan dari program ini berupa hasil riset tertulis dan presentasi publik dari tiap lokasi yang terlibat.