Halo, Kawan IVAA.
Terhitung sudah satu tahun sejak kali terakhir IVAA menerbitkan Newsletter!
Masa hiatus yang cukup panjang ini ditengarai oleh proses perbaikan pada situs ivaa-online.org, pemugaran manajemen kami, serta susunan baru Tim Kerja kami. Meski kami cukup menyayangkan keterputusan rilisan Newsletter yang sempat terjadi, kami kini dapat dengan bergembira mengumumkan kembalinya Newsletter IVAA kepada pembaca!
Tentunya, sangat banyak hal terjadi di IVAA dalam satu tahun belakangan: staf-staf baru, fokus kerja baru, program-program baru, dan kolaborasi baru.
Pada 2024 lalu, IVAA kedatangan empat staf baru: Andre (Staf IT), Putu Sridiniari (Periset), Widya Rafifa (Staf Program), Niki Ariestyanti (Staf Keuangan). Selamat datang, rekan-rekan semua! Semoga proses kerja kita bersama terus menyenangkan!
Di samping kabar tersebut, terdapat pula kabar membahagiakan bahwa saat ini IVAA mendapatkan dukungan institusional dari Kemendikbudristek, Dana Indonesiana, dan LPDP. Kami bertekad memanfaatkan dukungan ini untuk menyediakan layanan arsip kesenian yang lebih aksesibel dan memfasilitasi ruang-ruang pertukaran pengetahuan yang berkelanjutan.
Melalui dukungan tersebut, selain melakukan pemugaran dalam situs ivaa-online.org, kami juga sedang membenahi situs penyedia arsip IVAA, yakni archive.ivaa-online.org. Dalam periode kerja 2024 ini, kami pula secara berkala menyelenggarakan rangkaian diskusi kelompok terpumpun dan lokakarya pengembangan kapasitas Tim Kerja untuk mengembangkan performa kerja kami.
Beriringan dengan kerja-kerja perawatan arsip yang terus berlangsung, selama satu tahun belakangan kami pula menjalankan sejumlah program publik yang ditujukan bagi seniman, peneliti, dan praktisi yang bekerja dengan arsip. Melalui dukungan Dana Indonesiana, kami telah melangsungkan rangkaian lokakarya “Merajut Metode Artistik di antara Pengarsipan dan Komunitas” yang mengundang FX Harsono, Dea Widya, dan Asrida Elisabeth dan diisi oleh lima peserta seniman. Kemudian, selama hampir dua bulan, para peserta melanjutkan proses produksi karya artistik berbasis arsip yang kemudian dipresentasikan dalam pameran “Dari ruang yang-antara” pada tanggal 18-29 Agustus 2024.
Terdapat pula lokakarya peneltian berbasis arsip yang bertajuk “Membangun Arsip: Praktik Mengumpulkan, Merawat, dan Mengingat” yang mengundang Sidhi Vhisatya, Adrian Jonathan Pasaribu, dan Umi Lestari. Diisi oleh sepuluh peserta, lokakarya menghasilkan satu buku elektronik antologi esai pengarsipan bertajuk “Dekat Memandang untuk Jauh Berjalan” yang dapat diunduh dan disebarkan secara gratis melalui tautan berikut https://tinyurl.com/AntologiGratisIVAA.
Tahun 2024 bagi Tim Kerja IVAA pula dipenuhi oleh upaya untuk merawat dan meluaskan jejaring bersama konstituen kami—baik individu, komunitas, maupun institusi—di bidang pengarsipan, khususnya pengarsipan seni.
Kolaborasi-kolaborasi ini terwujud dalam perancangan program publik bersama, seperti dalam simposium “The Flow of History: Southeast Asian Women Artists” yang diselenggarakan pada bulan November 2024 dalam kolaborasi bersama Asia Art Archive (AAA) dan Archives of Women Artists Research & Exhibitions (AWARE). Sebagai bentuk pengembangan riset, pada tahun 2024 kami pula mempresentasikan sejumlah koleksi IVAA dalam berbagai simposium, diskusi, dan konferensi. Di antaranya melalui “Lost, but Activating” Research Exchange oleh Art Archives, Seoul Museum of Art, konferensi “Deacidification: Perception and Interpretation of Art Archives” oleh China Academy of Art, dan partisipasi dalam diskusi meja bundar “Muhasabah Arsip” oleh Center for Indonesian Visual Art Studies (CIVAS) ITB.
Pada edisi kali ini, kami telah merangkum sejumlah peristiwa sorotan dalam perjalanan IVAA 2024. Nantikan pengumuman terbaru aktivitas IVAA melalui media sosial kami (Instagram: @ivaa_id) dan ulasan program-program kami dalam edisi Newsletter IVAA selanjutnya!
Penyunting Widya R. Salsabila
Penulis Wafinatra, Widya R. Salsabila