IVAA
17 Juli 2023
13.00
IVAA
17 Juli 2023
13.00
Tarekat Kopi
Oleh DekJall
Rumah IVAA
Pameran 17 Juli – 17 agustus 2023
Diskusi: Kopi dan Budaya Ngopi di Aceh
Bersama Iskandar Tungang & A. Semali
Senin 17 Juli 2023
13.00 – 17.00 WIB
Diskusi: Tarekat dan Riset Tarekat
Bersama Helly Minarti dan Rendra Bagus Pamungkas
Selasa 18 Juli 2023
13.00 – 17.00 WIB
Presentasi: Proses dan Temuan Riset
Kamis 20 Juli 2023
(Jam dalam konfirmasi)
DekJall memulai riset mengenai praktik-praktik ketubuhan dalam tarekat Qadiriyah sejak 2019. Menjalani laku tarekat mulai dari kelas 2 SMA, DekJall tertarik untuk menelisik praktik tersebut melalui bingkaian koreografis. Setelah lahirnya karya tari “Body Tarekat” pada 2022, ia mencoba untuk membaca ulang serta merefleksikan kembali relasi-relasi dari praktik tarekat, tubuh kultural Aceh, dan koreografi.
Setelah melakukan riset Ephemera #3, DekJall lantas menemukan bahwa praktik tarekat sebenarnya hadir dalam pola kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, salah satunya dalam budaya “ngopi”. Kopi merupakan unsur yang tak terpisahkan dari tarekat. Kopi selalu hadir sebelum dan sesudah tarekat usai. DekJall menyadari bahwa masyarakat Aceh (para orang tua) sering tanpa sadar menggerakkan badan ke kanan dan kiri saat sedang mengobrol di warung kopi.
Dari pengamatan tersebut, “Tarekat Kopi” mencoba melacak desain tubuh kultural Aceh melalui bahan riset praktik-praktik ketubuhan tarekat Qadiriyah dan kopi. Tak hanya secara kultural, kopi juga berkaitan dengan spiritualitas masyarakat Aceh. Seperti yang terbaca dari ungkapan Teuku Umar, salah satu pahlawan asal Aceh, “Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keude Meulaboh atawa ulon akan syahid (besok pagi kita akan minum kopi di kota Meulaboh atau aku akan syahid)”.