!
Lokakarya ini akan membahas pendekatan dan metode pengarsipan sekaligus penciptaan seni ketika komunitas dan kewargaan disituasikan sebagai titik pijak.

Pada akhir program ini, lima peserta terpilih diharapkan untuk menciptakan karya sesuai dengan minat kerjanya. Karya-karya tersebut akan dipresentasikan pada pameran akhir. Kami menyambut proyek artistik yang masih dalam perancangan atau proses pengerjaan, serta belum pernah dipresentasikan pada program lain.

Rangkaian program ini akan diampu oleh Asrida Elisabeth, FX Harsono @ini_fx_harsono, dan Dea Widya @dea_aw.

Asrida Elisabeth adalah seorang pembuat film dan jurnalis. Berangkat dari pengalamannya mengamplifikasi isu masyarakat adat Papua sebagai konteks hidup dan kerjanya, sesi lokakarya bersama Asrida akan membahas prinsip etis, keadilan, dan solidaritas dalam pendokumentasian tentang dan bersama masyarakat adat.

FX Harsono adalah seorang seniman yang menjejakkan kerjanya pada permasalahan marjinalisasi historis terhadap etnis Tionghoa, dengan pengarsipan dan sejarah sebagai moda utama. Sesi-sesi bersama FX Harsono dalam program ini akan membahas posisi seniman dalam jejaring interdependen politik kewargaan.

Dea Widya adalah seorang arsitek dan seniman dengan fokus kerja pendekatan pada dramaturgi, lanskap, dan ingatan pada narasi spasial. Dea Widya akan mengajak kita mengolah titik temu spesifisitas-situs dan memori masyarakat dari praktik penciptaan ruang.

Pelaksanaan on-site di IVAA (Yogyakarta): 21, 22, dan 23 Juni 2024. Sesi online lanjutan akan ditentukan kemudian.

Untuk informasi lebih lengkap dan pendaftaran, klik http://bit.ly/penciptaanivaa sebelum Sabtu, 8 Juni 2024!