Indonesian Visual Art Archive
16 Januari 2024
09.00 - 17.00 WIB
Indonesian Visual Art Archive
16 Januari 2024
09.00 - 17.00 WIB
Apa yang membuat kita terhubung dengan arsip? Bagaimana kita menemukan hubungan dengan memori orang lain melalui arsip? Bagaimana memori-memori yang berhubungan melalui arsip bisa digunakan untuk membangun hubungan sosial?
Narasi arsip terkadang muncul ketika arsip-arsip tersebut dibiarkan liar. Terbengkalai, tersebar di pasar loak menunggu pembeli, atau terpampang di sebuah sudut ruang yang terabaikan. Siapapun yang melihat benda-benda atau barang yang sudah tentu tersebut sebagai arsip akan memiliki narasi, makna, dan nilai yang disematkan. Namun, siapa sangka jika ternyata nilai-nilai arsip dan benda temuan tersebut mampu saling dipertukarkan, digabungkan, disinggungkan, dan dileburkan menjadi satu?
Mari bergabung untuk mengikuti lokakarya bertukar pengetahuan tentang ragam cara dalam mengartikulasikan dan memfungsikan sisi afektif dari arsip di Indonesia Visual Art Archive dan objek temuan di loakan.
Diampu oleh Gatari Surya Kusuma (peneliti, kurator) dan Rifandi Nugroho (peneliti, kurator, pengajar), lokakarya ini akan berujung pada sebuah presentasi publik, yang akan memadukan praktik dan perspektif untuk membedah subyektifitas sebuah arsip, menguji mahsab-mahsab pengetahuan, dan usaha untuk mengkritisi hal-hal yang dirasa menggelisahkan.
. , . Pengumuman peserta terpilih Minggu, 28 Januari. Lokakarya akan diselenggarakan 30-31 Januari. Pelajari tentang aplikasi dan informasi melalui tautan https://bit.ly/lokakaryasawangsinawang
Diprakarsai oleh Indonesian Visual Art Archive dan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek.
Memberkas mengeksplorasi bentuk, pemanfaatan dan pengayaan arsip yang mendorong sebuah gagasan untuk dibicarakan secara kritis. Memberkas berupaya menjadi instrumen pembacaan realitas politik dan seni, seperti sistem kolonial, sejarah ataupun praktik artistik.