Ajakan untuk berpartisipasi dalam:

Paper Cut Healing
Workshop Rekontekstualisasi Arsip Sejarah Merawat di Indonesia
Jumat, 20 Januari 2023
10:00 WIB – selesai

Merawat arsip kesenian adalah kompleksitas material, teknis, dan emosi. Ia membutuhkan pengadaan infrastruktur serta perkakas teknologi, serta para pekerja dengan keahlian dan kecakapan untuk mengoperasikan, memelihara (maintenance), dan melakukan perbaikan (repair) baik itu terhadap arsipnya sendiri maupun sistem dan alat penyimpanannya. Tetapi, rumah arsip juga soal kerja domestik: menyapu ruangan, bikin makanan, beli cemilan, cuci gelas teh dan kopi, mengisi ulang sabun cuci tangan, membetulkan genteng bocor, menyimpan bon-bon belanja, gosok WC. Merawat dalam proses kesenian bukan lagi melulu soal kerja artistik. Ia justru bergantung pada kerja pernak-pernik yang kecil, terdengar biasa saja, dan mungkin tidak terlihat “nyeni” sama sekali. Siapa yang melakukan kerja ini? Dan bagaimana kita memaknai ulang kerja tersebut?

Dalam workshop ini, IVAA mengajak rekan-rekan yang tertarik, untuk menerjemahkan kerja pernak-pernik seni dalam kaitannya dengan politik urusan rumah tangga seni. Bersama dengan Nik Setiadarma dan Irfanuddin Ghozali, kita akan membuka materi arsip majalah dan buku-buku pedoman rumah tangga dari awal abad keduapuluh, menelusuri tegangan dan kebajikan yang muncul dalam usaha panjang menjaga kehidupan, memaknai dan mengolah ulang kerja merawat kesenian sebagai sebuah kemungkinan yang terus terbuka dan berdinamika.

Bagi rekan-rekan yang tertarik, silakan kirim alasan ketertarikan melalui email ke ivaa@ivaa-online.org
Ditunggu sampai 16 Januari 2023 ya..

Tentang Eunike Setiadarma atau biasa dipanggil Nik
Nik sedang berusaha menjadi sejarawan di Northwestern University dan saat ini menulis disertasi tentang sejarah gagasan rawat-merawat di Indonesia. Jika tidak sedang bekerja, ia suka tidur-tiduran membaca komik dan menonton idol Korea sambil minum jus alpukat susu coklat. Bisa ditemui di blog quotidianamateur.wordpress.com.