Rumah IVAA
26 Januari 2023
15.00 WIB
Rumah IVAA
26 Januari 2023
15.00 WIB
1959-1969
Bersama:
Athif Thitah A. (penulis buku)
@amithuhu
Putu Sridiniari (pembahas)
@putusridiniari
Ainun Mutmainnah – Bawabuku- (moderator)
@nnmtmnnh
Kamis, 26 Januari 2023
Di Rumah IVAA
@ivaa_shop
Pukul 15:00 – selesai
Pada tanggal 1 April 1959, Sanggarbambu didirikan oleh Soenarto Pr. dengan bantuan dari Kirdjomuljo dan Heru Soetopo. Menggunakan rumah milik Heru Soetopo yang beralamatkan di Jalan Gendingan 119 Yogyakarta, Sanggarbambu diresmikan dengan nama awalnya “Art Gallery Sanggarbambu”. Art gallery dimaksudkan sebagai tempat pertemuan dan ajakan bagi kalangan perupa dan umum secara leluasa memahami serta menikmati kerja-kerja seni.
Sanggarbambu telah menjadi oase baru di tengah kekeringan seni dengan mengedepankan semangat persatuan sebagai sesama warga negara Indonesia. Slogan Sanggarbambu memunculkan kelompok “kerabat” dengan nama-nama seperti Bakdi Soemanto, Arifin C. Noer, Darmanto Jt., Sapardi Djoko Damono, Putu Wijaya, W.S. Rendra, Trisno Sumardjo bahkan Gunawan Muhammad dan Satya Graha Hoerip yang juga ikut dalam penandatangan Manifes Kebudayaan di tahun 1963. “Kerabat” Sanggarbambu dicontohkan dengan adanya Ipe Ma’aruf (perupa dari LKN) serta Sudiasih (perupa dari Lekra) yang juga menjadi anggota Sanggarbambu sedangkan “Simpatisan” Sanggarbambu seperti keluarga Jendral Ahmad Yani dengan pasukan Angkatan Darat.
Jadi politik ideologi macam apa yang beroperasi dalam Sanggarbambu? Mari datang dan bercengkramaa!
Buku sudah bisa didapat di IVAA
dengan harga khusus selama bulan Januari 2023.