EXIST UNEXIST

Pupus Berkembangnya Ruang Seni Kita Hari Ini

Ephemera merupakan istilah untuk arsip yang mempunyai nilai informasi yang khusus dengan jangka waktu tertentu. Salah satu bentuk dari arsip ephemera tersebut adalah poster, media publikasi yang menginformasikan keberadaan suatu acara, menawarkan sesuatu produk, media kampanye, ataupun  sebagai alat propaganda. Sebagai bagian dari arsip seni rupa, IVAA mengoleksi sejumlah poster acara seni dan poster propaganda. Selain poster, keberadaan undangan yang memuat informasi serupa juga turut diarsipkan. Poster, sebagai koleksi, bagi kami menjadi sebuah medium penanda ruang, pelaku seni, penyelenggara acara, ide dan pemikiran, maupun eksistensi seniman dari sebuah perhelatan seni yang diselenggarakan. Lebih jauh lagi, poster bisa dibaca sebagai kecenderungan atau perkembangan isu apa yang sedang hangat diperbincangkan di zamannya. 

Kali ini, untuk mengidentifikasi pergerakan kesenian khususnya DI Yogyakarta, kami menampilkan sejumlah koleksi poster pameran kami pada periode 1983 – 2019 serta menitikberatkan pada pergerakan seni rupa dan perkembangannya yang dilihat dari lokasi penyelenggaraan kesenian. Kami menelisik keberadaan ruang-ruang untuk acara berkesenian khususnya pameran seni rupa yang masih ada dan berkembang hingga kini ataupun yang sudah tidak lagi beroperasi. Pameran ini mencoba mengidentifikasi ruang-sosial di mana publik dapat berkumpul untuk selebrasi pemikiran dan kebudayaan. Ruang tersebut mencakup acara-acara yang turut mewarnai denyut berkesenian berupa festival seperti Biennale Yogyakarta, ARTJOG, dan Festival Kesenian Yogyakarta, dengan konteks dan manajemen organisasi yang silih berganti hadir membawa warnanya sendiri. Kami juga mencatat beragam ruang-tempat menumbuhkan dan mengembangkan eksistensi seniman, seperti galeri dan ruang komunitas. Ruang-ruang mana yang hingga kini tampak jejaknya, bertahan dan berkembang, serta ruang mana yang telah hilang seiring perubahan yang terjadi atas medan perjuangan berkesenian dan regenerasi seniman dan pelaku seni itu sendiri.

Beragam poster yang kami sajikan pada pameran ini hanyalah sebagian dari berlembar-lembar dokumen ephemera lainnya yang kami simpan dan digitisasi, yang kami yakin pada saatnya nanti akan bertatap muka dengan publiknya untuk menyampaikan narasi-narasi lain tentang perkembangan seni rupa di Indonesia. 

Agustus 2023

Santosa Werdaya
Arsiparis IVAA