Koleksi perpustakaan IVAA selama beberapa bulan terakhir telah diakses untuk beberapa keperluan. Teman-teman panitia pameran Biennale Jogja Equator #5 2019 mengakses 45 koleksi, meliputi buku, majalah, dan katalog dengan tema seputar gender dan kawasan Asia Tenggara. Selanjutnya, para pengurus pameran tunggal Ugo Untoro juga menggunakan folder arsip profil Ugo Untoro sebagai bahan kajian. Folder tersebut berisi 60 lembar kliping media cetak, katalog, foto cetak, dan DVD dokumentasi yang berkaitan dengan Ugo Untoro. Selain akses koleksi oleh publik, aktivitas lain yang dilakukan selama kurang lebih dua bulan ini, September dan Oktober, adalah inventarisasi pustaka sebanyak 99 buku dan input data 104 pustaka ke Senayan Library Management System (SLiMS). Kemudian, dari proses unboxing arsip (membongkar, memilah, mengelompokkan, dan pembuatan checklist) kami membuat beberapa bendel kliping Seni dan Budaya yang tentu dapat diakses oleh publik. Perpustakaan IVAA juga menerima koleksi baru dari beberapa kegiatan: 3 buku dari kunjungan ANRI, 4 buku dari kegiatan Milang Kori: Jadikan Aku Pustakawan di Surabaya dan Madura, dan dari pembelian serta kunjungan pameran secara mandiri. Terakhir, melalui e-newsletter edisi ini, tentunya dengan bantuan rekan-rekan magang, kami mengulas 5 buku (Timurliar, Jean Michel Basquiat, Sandiolo, Affandi Pelukis, Jogja Agro Pop, dan Metodologi Kajian Tradisi Lisan) yang semoga dapat memantik minat publik untuk membacanya.