Salam hangat!
Selama tiga bulan ini, Januari-Maret 2023, Rumah IVAA lumayan ramai dengan beberapa kegiatan. Beberapa diskusi digelar, mulai dari yang membicarakan Sanggarbambu, praktik seni di Indonesia dan Malaysia pada masa 1990an, hingga seni abstrak para seniman muda Indonesia akhir-akhir ini. Tidak hanya diskusi, sebuah lokakarya bertajuk “Paper Cut Healing” digelar pula untuk mengeksplorasi kelindan kerja arsip dengan perihal domestik. Kehadiran teman-teman dari Rumah Baca Saku, Selayar (Rahmat & Farhan) serta beberapa teman magang (Afdhal, Dian, Tata, Izi dan Nadhira) juga meramaikan Rumah IVAA. Keramaian itu makin meriah berkat provokasi Serbukayu untuk menggelar lomba pingpong di halaman depan. Cuplikan dari keseruan-keseruan itu bisa rekan-rekan simak di newsletter edisi ini.
Selain itu, kami juga menghadirkan sedikit kilas balik atas kritik seni kita melalui Sorotan Arsip. Dengan beberapa arsip koleksi IVAA, kami berupaya mengingatkan kembali dinamika kritik seni sejak 1970an sebagai bekal untuk memahami fenomena kritik hari ini; aneka bentuk kritik di tembok beton maupun virtual, yang sering orang anggap sebagai nyinyir belaka, meski penggunaan istilah itu salah kaprah.
Beberapa buku baru koleksi Perpustakaan IVAA juga tetap kami ulas seperti biasanya. Mulai dari sejarah fotografi, seni dan perihal partisipatori, medan seni patung di Singapura, hingga refleksi 10 tahun Biennale Jogja-Equator. Silakan baca rangkuman singkatnya, dan mampir ke Perpustakaan IVAA untuk tahu lebih dalam.
Oh iya, jangan lupa untuk simak Pengumuman Kantor kami. IVAA mencari direktur baru! Meski tenggat waktunya tinggal beberapa hari, barangsiapa yang berminat, silakan menyegerakan diri untuk bergabung bersama kami.
Kurang lebih itu isi dari newsletter edisi kali ini. Semoga bermanfaat untuk menemani rekan-rekan yang sedang berpuasa maupun tidak.
Tetap waras!
Tim penyusun.
TIM PENYUSUN
Editor: Krisnawan Wisnu Adi
Penulis: Afdhal Alhabsyi, Izi Irwin, Krisnawan Wisnu, Muhammad Farhan Al Ghazzy, Nadhira Afiqa R., Rahmat Kaizar, Resistansia “Tata” Putri K., Stephanie Dian
Dokumentasi: Koleksi IVAA, konten Instagram @antikolektifkolektifclub
Tata Letak & Desain: M Fachriza Ansyari