IVAA, dengan diwakili oleh Santosa sebagai pustakawan, berkesempatan untuk menghadiri webinar kepustakawanan yang digelar oleh Monumen Pers Nasional pada Jumat, 28 Mei 2021. Bertempat di The Westlake Resort, Sleman, webinar ini bertajuk “Alih Media Bahan Pustaka”.
Pihak Monumen Pers Nasional dalam pembukaannya mengutarakan isu utama yang hendak diulas; bahwa transformasi digital dan perkembangan teknologi telah menuntut semua lini kehidupan masyarakat untuk mampu beradaptasi, tak terkecuali dunia pustaka.
Ada dua lembaga yang hadir untuk membagikan pengalamannya masing-masing terkait isu digitalisasi pustaka. Pertama, GLAM (Galleries, Libraries, Archives, Museums) – Wikimedia Indonesia yang diwakili oleh Hardiansyah. Ia lebih banyak bercerita tentang perjalanan GLAM beserta proyek-proyek digitalisasi yang dilakukan dengan jalinan mitranya di beberapa wilayah di Indonesia. Hadir juga BPAD Provinsi DIY yang memberikan materi terkait isu penting dalam praktik alih media: hak cipta, pilihan perangkat alih media (scanner, kamera), standar jenis dan format file hasil alih media, dan standar penamaan file. Selain itu, Balai Pustaka juga tak luput membagikan pengalaman mereka dalam program-program yang dikerjakan. Utamanya terkait dengan tiga hal, yakni perpustakaan digital, pementasan virtual sebagai bentuk aktivasi, dan penyebarluasan buku digital.