Oleh: Yeni Arista
Tepat pada 26 Januari 2018 telah dilaksanakan launching IVAA shop. Kali ini IVAA shop muncul dengan wajah baru, dengan tatanan interior yang lebih menarik dan tentu koleksi barang – barang yang bertambah. IVAA shop menjual aneka barang berupa baju, buku, CD dan berbagai pernik lainnya dengan harga bervariasi. Selain itu, IVAA shop juga menerima barang titipan untuk dijual. Apabila anda tertarik untuk mengunjungi IVAA shop atau hendak menitipkan barang yang ingin dijual maka silakan berkunjung ke Rumah IVAA, buka setiap hari Senin–Jumat pukul 09.00-17.00 WIB.
Masih dengan suasana jual beli, pada hari itu juga IVAA mengadakan garage sale, berbagai barang dari gudang IVAA diobral dengan harga yang bersahabat dan bisa dinego. Semua yang dijual adalah barang yang masih layak pakai seperti meja, rak, tape, lensa, monitor dan sebagainya. Pada hari yang sama, Rumah IVAA diramaikan oleh pengunjung yang ingin membeli barang di IVAA shop dan garage sale IVAA.
Masih dengan serangkaian acara yang sama, setelah siang hari disibukan oleh orang– orang yang berdatangan untuk membeli barang, menjelang sore hari ruang perpustakaan IVAA disulap menjadi ruang pertunjukan sederhana. Malam yang dinantikan pun tiba, malam pertunjukan yang akan dimeriahkan oleh Olski. Olski merupakan band dari Jogja, beraliran pop dengan konsep akustik dengan gaya yang manis nan lucu. Pertama kali terbentuk pada tahun 2013, band ini beranggotakan 4 orang : Febrina Claudya (Vokalis), Shohih Febriansyah (Glockenspil, Pianika, Toy Keyboard), Atika Putri (Perkusi dan Drum) dan Dicki Mahardika (Gitar dan Ukulele). Lagu-lagu yang dibawakan bercerita tentang kehidupan sehari-hari, seperti diary seorang gadis kecil. Olski telah merilis 3 buah single, yaitu “Titik Dua dan Bintang” (2014), “Colors” (2015) dan “Tunggu” (2017). Pada akhir tahun 2017 Olski merilis album pertamanya “In the Wood”.
Sinar lampu remang–remang di ruang perpustakaan IVAA membuat penonton semakin menghayati lagu yang dinyanyikan. Penonton yang memenuhi ruangan IVAA antusias mendengarkan lagu dan candaan di sela – sela penampilan. Penampilan Olski berlangsung sekitar 2 jam dengan menyanyikan 4 lagu, diselingi dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Candra dan Mukti sepasang komika dari Jogja. Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung dengan santai itu ada beberapa hal yang menarik yaitu; walaupun berkarir dalam satu kelompok band ternyata masing–masing dari mereka mengidolai musisi yang berbeda aliran musiknya. Meski demikian, mereka memiliki harapan yang sama untuk tahun 2018 yaitu melakukan konser tunggal. Penampilan Olski dan sesi tanya jawab malam itu diakhiri dengan sebuah pernyataan oleh Dicki Mahardika, bahwa dengan bermusik hal yang “serius” dapat menjadi “fun”, dan hal yang “fun” pun dapat menjadi serius.
Artikel ini merupakan rubrik Rubrik Agenda Rumah IVAA dalam Buletin IVAA Dwi Bulanan edisi Januari-Februari 2018.