Sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada berbagai kegiatan fotografi khususnya pengoleksian foto, membaca ulang, dan mengomunikasikannya kepada publik. IPA berdiri pada 28 Desember 2017 di Bandung.
Kegiatan Indonesian Photography Archive salah satunya adalah kritik foto dengan membangun sebuah ruang diskusi, mempertanyakan ulang posisi foto, dan memancing diskursus dalam penciptaannya. Aktivitas ini penting untuk menekankan pentingnya pengarsipan foto. Indonesian Photography Archive sendiri berkonsentrasi pada pengarsipan foto Indonesia pada tahun 1970-an juga seputar tema sejarah perkembangan fotografi Indonesia. Selain sebagai bukti suatu kejadian, arsip foto juga terkait erat dengan produk kegiatan perorangan atau organisasi.
Pameran fotografi menjadi salah satu cara IPA menunjukkan pentingnya arsip foto. Salah satunya adalah Pameran Arsip Fotografi Dekade Revolusi Kemerdekaan Indonesia (1945-1950) yang digelar pada 17 Agustus hingga 17 September 2018. Bekerja sama dengan Museum Pers dan Fotografi, IPA memamerkan karya fotografi dari Alexius Mendur dan Frans Mendur beserta Indonesian Press Photo Service. Beberapa sebelumnya mereka juga menggelar Pameran Arsip Foto Komersial Dekade 80-90-an pada 14 April sampai 14 Mei 2018 di Rumah IPA, Bandung.
Semua ini dilakukan juga dalam rangka mewujudkan harapan IPA untuk membangun sebuah museum fotografi Indonesia yang terintegrasi dengan Indonesia Photography Archive Society.
