Indonesia Dragonfly Society

Logo Indonesia Dragonfly Society dengan gambar capung berwarna merah.

Indonesia Dragonfly Society adalah kelompok pecinta capung di Indonesia yang diinisiasi oleh Wahyu Sigit Rahadi dengan fokus pada kegiatan pemeliharaan fauna. Kelompok ini memiliki visi memasyarakatkan kecintaan atas capung di berbagai pelosok daerah. Capung adalah binatang yang bisa dijadikan model pengetahuan fauna, inspirator kebudayaan, dan sarana pendidikan.

Dalam rangka memperkuat visi itu Indonesia Dragonfly Society melakukan pengarsipan atas ragam jenis capung beserta pengetahuannya yang terkait dengan banyak hal. Misal dalam hubungannya dengan kualitas air sebagai sumber utama kehidupan. Air bersih kemudian berpengaruh pada kualitas buah-buahan. Maka tak salah kalau kita mendengar anggapan bahwa semakin banyak capung di langit, maka semakin bagus panen buahnya. Lihat saja panen mangga di Kota Probolinggo.

Selain itu, studi atas capung juga terkait dengan teknologi serta pendidikan. Manusia dapat mempelajari teknologi pembuatan pesawat terbang dan helikopter dari capung. Di dalam dunia pendidikan capung memberikan inspirasi tentang ketelitian, ketepatan waktu, kecerdikan bahkan sampai kepada hal-hal yang terkait kesusastraan. Pengetahuan tentang capung disebut odonatologi.

Komunitas ini juga menggunakan medium seni untuk mendekatkan pengetahuan tentang capung, atau serangg secara umum, di tengah-tengah masyarakat yang semakin lupa. Misal, pada 2021 mereka menggelar pentas Wayang Serangga dan Owa, bekerja sama dengan beberapa pihak.