“Posisi Identitas Seni Rupa Kita” merupakan judul dari jurnal Lembar edisi perdana yang diterbitkan oleh Museum dan Tanah Liat. Di saat nasib penerbitan majalah seni rupa seperti menunjukkan kesulitan bertahan hidup, jurnal Lembar hadir, di tengah keterbatasannya. Memang bukan jurnal yang tebal, akan tetapi kehadirannya perlu dilihat sebagai upaya yang juga mengingatkan kita, bahwa penulisan dan pendefinisian praktik seni rupa kita merupakan agenda yang politis karena perannya dalam memproduksi discourse. Selain hal itu juga turut mewarnai dinamika praktik kekaryaan seniman.
Pewawancara: Lisistrata Lusandiana dan Esha Jain.
Wawancara ini merupakan rubrik Sorotan Dokumentasi dalam Buletin IVAA Dwi Bulanan edisi Maret-April 2019.