Sejauh ini koleksi perpustakaan IVAA bertambah begitu signifikan, yakni sebanyak 1823 koleksi. Dari koleksi-koleksi tersebut, 176 buku adalah hibah dari Daniel Viko; 879 komik dari Akademi Samali; 134 koleksi dari KUNCI Study Forum & Collective, dan sisanya berasal dari pembelian buku, kunjungan pameran, dan anjang sana ke beberapa komunitas seni dan budaya di beberapa lokasi.
Pengunjung perpustakaan masih terdiri dari mahasiswa, peneliti dan kurator. Mereka mengakses koleksi perpustakaan sebanyak 316 pustaka (174 buku literatur, 107 katalog, dan sisanya 35 koleksi seperti majalah, makalah dan skripsi/ tesis).
Selain peminjaman reguler, beberapa koleksi perpustakaan IVAA yang terdiri dari buku, katalog, kliping, hingga majalah juga digunakan sebagai materi resource room pameran seni rupa Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2019, Biennale Jogja Equator #5 2019 untuk materi dengan tema seputar gender, komunitas, dan aktivisme di kawasan Asia Tenggara. Selain dua kegiatan itu, pameran tunggal Ugo Untoro juga menggunakan khazanah arsip IVAA tentang Ugo Untoro. Terdiri dari 60 lembar kliping, katalog, foto, dan DVD dokumentasi yang berkaitan dengan Ugo Untoro menjadi materi yang dikaji untuk memperkaya narasi pameran.
Selanjutnya, di dalam edisi penutup tahun 2019 ini, ada 4 buku yang kami ulas, yaitu