Rumah IVAA
Rumah IVAA
oleh Santosa Werdoyo
Koleksi perpustakaan IVAA, bisa diperoleh dari membeli buku atau menerima hibah. Pembelian buku baru akan berdasar pada kebutuhan penelitian hingga melengkapi referensi dan literatur, yang berkait dan memperdalam wawasan seni-budaya. Sedangkan hibah diperoleh dari kolega dekat IVAA, baik dari perorangan maupun lembaga.
Hibah pustaka dan arsip bulan Juli-Agustus 2020 dari Melani Setiawan dan Irsan Aditya. Irsan adalah lulusan Pendidikan Seni Kerajinan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pernah mengikuti program magang di IVAA tahun 2015 silam. Irsan sekarang menjadi guru Seni dan Budaya di MTS Negeri 1 Kendal, Jawa Tengah. Sumbangan dari Irsan berjumlah 29 buku. Empat belas di antaranya berkenaan dengan buku pendidikan untuk tingkat SMA. Selain itu juga ada beberapa buku pegangan tentang kriya keramik dan batik tingkat mahasiswa/ perguruan tinggi. Tentu buku ini dihibahkan tidak hanya agar dirawat lebih baik, tetapi juga pengetahuan di dalamnya bisa diakses orang lebih banyak. Terlebih koleksi pustaka IVAA terkait tema kriya keramik dan batik memang belum terlalu banyak.
Sedangkan hibah dari Melani Setiawan berupa jenis arsip yang beragam. Di antaranya, 49 kliping yang bersumber dari majalah dan surat kabar. Selain itu juga ada beberapa arsip undangan dan 9 katalog pameran seni rupa. Hibah katalog dari Bu Melani ini berasal dari dalam dan luar negeri, seperti Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, Belanda dan beberapa dari Amerika Serikat.
Bicara mengenai koleksi katalog, sebaran yang dimiliki IVAA memang masih didominasi koleksi dari Yogyakarta. Maka dari itu, katalog hibah sangat membantu IVAA untuk bisa menjangkau koleksi dari wilayah yang lebih luas. Mengoleksi katalog juga merupakan langkah yang penting mengingat di dalamnya terdapat berbagai potensi pengetahuan. Mulai dari catatan atau pengantar kuratorial, profil seniman, hingga dokumentasi dan deskripsi karya. Memang setiap katalog memiliki kelengkapan informasi yang berbeda-beda. Tetapi kehadirannya tetap penting sebagai bagian dari arsip-arsip ephemera.
Artikel ini merupakan rubrik Sorotan Pustaka dalam Buletin IVAA Dwi Bulanan edisi Juli-Agustus 2020.