Buku
Puisi Parkit: Solo Exhibition
Salah satu yang dimaknai oleh Sarwoko adalah pelajaran bahwa karena mnariknya wujud parkit, mereka seringkali menjadi perhatian manusia atau dimangsa oleh binatang lain. Bulunya yang indah dan menyolok sering membuat si pengintai takjub. Parkit juga memiliki kondisi yang sensitif terhadap alam dan perubahannya. Oleh sebab itu ia mudah mati hanya gara-gara kedinginan atau perubahan mendadak.
Meskipun sejatinya ringkih, parkit dalam lukisan Sarwoko adalah aktor dengan peran yang berlimpah, mulai dari yang kuat, romantis, happy ending, sampai yang menyedihkan. Mereka adalah wujud dari konsep kedirian yang tengah menghadapi persoalan hidup.
24-123706 | 702 Sar P | Seni Lukis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain