Majalah dan Terbitan Berkala
Gong 18/2001: One World One "World Music"
Inilah makna progresi musik awal milenium ini. Satu dunia, satu "musik dunia", menyertai fenomena global paradoks industri musik dunia. Lokalitas adalah samudera keuntungan. Maka, diliriklah kebudayaan-kebudayaan etnis dunia. Diciptakan trend etnisisme. dimunculkan image eksotisme lokal. Dikembangkan mimpi-mimpi tentang kesetaraan bangsa-bangsa. Dan, diluncurkanlah jargon "world cross cultural music"--demi mendukung mode: "world music". Ia, sebenarnya, bukan baru. Tapi, ia, baru dalam syndrom etnisisme global. Hingga penghujung tahun 2000 ini, kiprah "makhluk baru" tersebut kian mengguncang.
23-11822 | 705 G 18/2001 | Majalah, Jurnal dan Terbitan Berkala (Majalah dan Terbitan Berkala) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain