Buku
Nafsu Terakhir
Setan dilaknat Tuhan bukan karena jatuh dalam belenggu hasrat dunia dan syahwat seksual, tetapi karena ia telah terjebak pada nafsu ke "aku"annya merasa lebih hebat dari Adam.rnManusia bisa mengalami hal serupa sebagaimana tergambar dalam nafsu terakhir, Jilid terakhir dari karya besar Centhini yang diadaptasi oleh Elizabeth D. Inandiak ini bertutur tentang kisah keterlenaan manusia lewat tokoh Amongraga. Sebagai salik yang mempersiapkan diri menuju Sang Mahasejari. Amongraga tak sadar, bahwa musuh sejati dirinya bukan sekedar hasrat syahwatiat atau pun nafsu keduniaan yang telah ia bebaskan dari dalam dirinya, tetapi juga nafsu ke"aku"an: keinginan menitis kembali sebagai Raja Jawa. rnNafsu keakuan yang sering kali masih terselip dalam diri ketika seseorang menapaki jalan Sang Mahasejari. Kita mesti belajar dari keterlenaan yang dialami Amongraga, bahwa keindahan menuju Sang Khalik bisa dicapai bila diri manusia bebas dari belenggu hasrat dunia seksual dan nafsu keakuan. Inilah keindahan yang menuju Sang Maha Suci.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain