Indonesian Visual Art Archive Library

  • Beranda
  • Informasi
  • News
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesia Bahasa Jepang Melayu Persia Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

CD - DVD

IVAAtalk bersama Paul Khoo: Mau Dibawa Kemana Singapura?

Khoo, Paul - Personal Name;

Pembicara: Paul Khoo, sejarahwan seni, dosen NTU School of Art dan board The Substation, SingapurarnrnPenanggap:rn- Agung Kurniawan, seniman, kuratorrn- Mia Maria, kurator independen, ko-kurator untuk Indonesia di Singapore Biennale 2013rnrnModerator: Farah Wardani (IVAA)rnrnTempat: Rumah IVAA, Jl. Ireda Gang Hiperkes MG I/188A-B, Dipowinatan, Yogya.rnrnTanggal/Waktu: Senin, 1 Oktober, 15.00 WIB – SelesairnrnDibukanya kompleks galeri Gilman Barracks adalah satu langkah mutakhir dari Singapura untuk mendorong perkembangan industri kreatif negeri itu. Namun, untuk mengerti segala upaya Singapura dalam hal ini, perlu dimengerti juga konteks 20 tahun campur tangan pemerintahnya di dunia seni, dengan tujuan menciptakan industri kreatif yang maju. Terlepas dari investasi milyaran dolar yang telah dikucurkan, hasil yang terjadi tetap tampak kabur, diiringi dengan skeptisisme yang besar dari komunitas seniman. Paul Khoo akan menguraikan sejarah intervensi ini, melihat kembali beberapa institusi kunci dan peran mereka dalam ekosistem seni dan kemana Singapura akan mengarah dari sana.rnrnDengan eratnya hubungan antara dunia seni rupa Indonesia dengan infrastruktur seni Singapura terutama beberapa tahun terakhir, diskusi ini diharapkan akan memberi gambaran serta memberi berbagai refleksi akan apa yang terjadi di Singapura serta perkembangan masyarakat kelas menengah Asia baru di dunia seni rupa global, dan relevansi terhadap seni rupa Indonesia terhadapnya.rnrnPaul Khoo adalah seorang sejarahwan seni yang mengajar kebijakan industri kreatif di NTU’s School of Art, Design and Media, Singapura. Risetnya berfokus pada seni rupa avant-garde Indonesia tahun 1970-an dan perkembangannya. Ia menempuh pendidikan di Lasalle College of the Arts Singapore, University of Chicago dan Stanford. Ia termasuk dalam board the Substation, sebuah ruang seni independen di Singapura.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
1344
Penerbit
Yogyakarta : Indonesian Visual Art Archive., 2012
Deskripsi Fisik
Durasi:1:22:08 Menit
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

You must be logged in to post a comment

Indonesian Visual Art Archive Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search