INDONESIAN STREET ART DATABASE (ISAD) merupakan platform pengarsipan dan penelitian independen di bidang street art dan kebudayaan urban di Indonesia. Platform ini diinisiasi oleh RESPECTA STREET ART GALLERY (RSAG), media alternatif berbasis online bagi para pegiat street art di seluruh Indonesia dan mancanegara, dan terhitung aktif sejak Februari 2010. Semangat yang diusung oleh gerakan ini […]
Tag: Inclusive Movement
Studio Audio Visual Puskat
Studio Audio Visual Puskat (SAV PUSKAT) merupakan laboratorium sosial yang bergerak di ranah penyediaan dan pengembangan komunikasi audio visual yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Gagasan utama PUSKAT adalah memuliakan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang didasari atas nilai tradisi kebudayaan dan spiritualis pluralis demi terbebas dari kekerasan dan hidup dalam dalam iklim kebhinekaan. PUSKAT mempersenjatai dirinya […]
Nalar Dunia Simbolik: Penelitian ala Seniman Seni Rupa Kontemporer
Di tengah gemerlapnya istilah “seniman peneliti” sebagai praktik penciptaan karya seni, tulisan karya Agnesia Linda M ini berfokus pada bagaimana seniman memperoleh pengetahuan melalui cara “penelitian” dan bagaimana seniman mengawinkan pengetahuan dari “penelitian” dengan pengalaman estetik dalam proses penciptaan karya. Linda membandingkan proses penciptaan dua seniman kontemporer, yakni F.X Harsono dan Nindityo Adipurnomo. Keduanya sama-sama […]
Read More… from Nalar Dunia Simbolik: Penelitian ala Seniman Seni Rupa Kontemporer
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) merupakan organisasi jaringan kerja masyarakat adat dari berbagai wilayah di Nusantara sebagai upaya mengembalikan martabat dan kedaulatannya di tengah arus perubahan zaman yang terjadi. Kerja-kerja AMAN meliputi pendampingan, penelitian dan usulan-usulan kebijakan untuk mendorong tiga perjuangan: berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat secara budaya. Sistem keanggotaan AMAN meliputi […]
INSTITUT MOSINTUWU
Institut Mosintuwu adalah organisasi masyarakat akar rumput yang melakukan kerja-kerja untuk upaya perdamaian dan keadilan, terutama pada saat konflik serta pasca konflik di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya. Institut ini berdiri atas keprihatinan soal peristiwa kekerasan yang mengatasnamakan agama, dan adanya kepentingan ekonomi politik di balik konflik kekerasan yang berakhir pada pengelolaan sumber daya alam […]
JOGJA DISABILITY ARTS
Yayasan ini didukung penuh oleh subjek-subjek profesional dengan berbagai lintas disiplin ilmu, praktisi, seniman dan pemerhati disabilitas yang mempunyai visi dan misi yang sama-setara. Potensi disabilitas dalam rangka peningkatan kualitas, efektivitas, efisiensi dan relevansi atas kemitraan yang bersahabat dan saling memberdayakan terus diupayakan melalui perluasan jaringan kerjasama. Ini merupakan salah satu bentuk kampanye kepedulian dan […]
Mini Residensi Ephemera #2
Ephemera bisa diartikan sebagai kesementaraan. Dalam dunia kearsipan, ia dipakai untuk mengkategorikan terbitan dan cetakan, seperti poster, tiket, brosur dan pamflet, yang dianggap bernilai guna pendek, mengingat keberadaannya yang melekat pada sebuah perhelatan atau acara. Diambil dari bahasa Yunani yang berarti “berumur pendek”, istilah ini mengingatkan kita bahwa dalam pengarsipan, hal-hal yang berumur pendek, tidak […]
Pusparagam Pengarsipan
Sebuah program yang mempertemukan para praktisi yang bekerja dengan arsip, arsiparis atau siapa saja yang memiliki ketertarikan dengan semesta arsip dan pengetahuan. Pusparagam Pengarsipan yang pertama ini menggarisbawahi tema “The Possibility of Socially Engaged Archiving” atau mencari arah kerja pengarsipan yang membumi. Ide ini bermula dari kebutuhan kami untuk mempelajari keberagaman model pengarsipan yang tumbuh […]
Queer Indonesian Archive
Queer Indonesian Archive (QIA) merupakan proyek pengarsipan digital perihal komunitas queer di Indonesia. Inisiatif ini muncul kira-kira setahun sebelum pandemi Covid-19 menimpa dunia. Metode yang digunakan QIA dalam pengumpulan arsip adalah dengan membuka kesempatan bagi publik untuk menjadi sukarelawan; mengirimkan dokumen-dokumen koleksi mereka yang terkait dengan kehidupan komunitas queer di Indonesia. Awalnya, koleksi QIA banyak […]
Pekan Budaya Difabel
Pekan Budaya Difabel 2019 berlangsung pada 16-20 November 2019 di Gedung Societet – Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pekan Budaya Difabel diharapkan membangun kesadaran bersama tentang disabilitas dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Sebagai bagian dari masyarakat, penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memiliki kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi. Hal itu penting […]