Wanita Seni Rupa Indonesia

Potongan kliping tulisan Agus Dermawan T berjudul "Wanita Seni Rupa Indoensia" tahun 1991.

Dalam tulisannya di Suara Karya Minggu, Juni 1991, Agus Dermawan T mengatakan bahwa ketika seni rupa modern di Indonesia dikatakan bangkit dan memunculkan nama-nama seperti Affandi dan Edhie Sunarso, dunia seni rupa perempuan masih saja adem. Bahkan ketika boom seni lukis terjadi, yang menonjol justru sosok-sosok perempuan yang ramai menangani galeri.

Namun, Agus justru tetap menunjukkan nama-nama seniman perempuan yang lumayan punya bunyi. Pertama adalah tentang Emiria Soenassa dari Tidore yang sejajar karirnya dengan para seniman laki-laki di pertiga abad 20. Kemudian Trijoto Abdullah yang digadang-gadang sebagai pematung modern Wanita Indonesia pertama. Juga, nama seperti Ruliyati, Kartika Affandi, dan Masmundari pelukis damar kurung dari Gresik.

Tak terputus di generasi itu, selanjutnya muncul juga para perupa perempuan penting seperti Farida Srihadi, Reni Hoegeng, Ardha, Heyi Ma’mun, Umi Dahlan, Nanik Mirna, Nunung WS, Chi Utari, Lucia Hartini, Dolorosa Sinaga, dll.  Ada yang tinggal di Indonesia dan ada juga yang menetap di luar negeri.