Prahara Kulon Kono

Beberapa aktor sedang duduk bertiga di ruang tamu

Pementasan Prahara Kulon Kono merupakan pertunjukan yang dibuat oleh Teater Unduk Gurun yang digelar di pelataran Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM. Pertunjukan ini adalah bentuk respon dari masyarakat atas rencana penambangan pasir besi oleh perusahaan ekstraksi sumber daya alam milik keluarga keraton, PT. Jogja Magasa Iron, yang rencananya akan beroperasi di kawasan pantai daerah Kulon Progo. Sementara, naskah ini disadur oleh Nasr Mudaff dari fakta yang terjadi di Kulon Progo dan disutradarai oleh Widodo, dan para aktor dari warga terdampak. Visi pertunjukannya adalah perjuangan untuk mendapatkan hak kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

Kelompok Teater Unduk Gurun pertama kali berproses pada November 2008 di Yogyakarta. Kelompok ini merupakan bagian dari gerakan Paguyuban Petani Lahan Pasir Kulon Progo (PPLP-KP) yang terbentuk karena kemarahan warga petani Kulon Progo atas penggusuran.

Paguyuban ini aktif mengkoordinasikan aspek-aspek kehidupan petani, kesejahteraan masyarakat, dan budaya sekitar untuk menghadapi laju investasi yang cenderung merusak ketimbang membangun masyarakat itu sendiri.

Selain berteater kelompok ini mengadakan sekolah tani, bedah buku, hingga menulis buku. Kerja-kerjanya juga terbuka terhadap berbagai macam bentuk kolaborasi seperti Sajogyo Institute, yaitu dengan membuat video dokumenter yang menceritakan keseharian petani, dan sebagainya.