My Image

Cities Without Maps – Kota Tanpa Peta

Cities Without Maps (Kota Tanpa Peta) merupakan proyek pemetaan berbasis kerja-kerja artistik dan kreatif di kampung Ratmakan dan Jagalan, sepanjang Kali Code, Yogyakarta. Proyek pembentukan peta ini lebih kompleks dari representasi dua dimensi; soal bagaimana sebuah peta merefleksikan lanskap sosial, politik, dan budaya sehari-hari masyarakat. Maka,  hal-hal seperti fungsi dan kepemilikan ruang, gentrifikasi ruang, ingatan, cerita, hingga budaya tato yang menopang kehidupan mereka menjadi elemen-elemen yang berusaha direpresentasikan.

Proyek ini melibatkan komunitas dan perorangan yang memiliki perhatian terhadap isu kota. Aktor-aktor yang terlibat seperti warga kampung Ratmakan dan Jagalan, Vanie, Asialink, The Australia-Indonesia Institute, IVAA, Mes56, Mike Davis, Yayasan Pondok Rakyat (YPR), Anak Wayang Indonesia, dan sebagainya.

Proyek pemetaan dua kampung merupakan sebuah tantangan bagi gagasan “monolithic metropolis” yang memandang bahwa jurang pemisah maupun ruang-ruang yang ditandai dalam kehidupan kota selalu menemui konflik dengan upaya homogenisasi dan atau gentrifikasi.