Oleh: Sukma Smita Bagai sebuah bentangan peta yang terbuka, hari ini data adalah penanda atas rekam jejak eksistensi digital kita. Sebuah peta data bisa digunakan sebagai […]
Oleh: Karin Josephine Selepas beberapa sesi diskusi via Zoom yang diadakan IVAA pada awal sesi residensi September 2021, proses residensi maya ini cukup penuh distraksi oleh […]
Oleh: Febrian Adinata Hasibuan Seni visual ‘vulgar’ membawa ambiguitas lebih dari sekadar ketegangan-ketegangan praktis-teknis. Yang paling banter hanya membuat kita vertigo. Secara garis besar, ambiguitas seni […]
Ditulis oleh: Ari Nugraha dan Lisistrata Lusandiana Paraji/Indung Beurang dalam tradisi Sunda adalah orang yang membantu persalinan secara adat. Sosok Paraji adalah perempuan yang telah menikah […]
Presentasi Mini Residensi EPHEMERA #2 Ephemera bisa diartikan sebagai kesementaraan. Dalam dunia kearsipan, ia dipakai untuk mengkategorikan terbitan dan cetakan, seperti poster, tiket, brosur dan pamflet, […]
Apa kabar rekan-rekan? Semoga semua dalam keadaan sehat ketika menerima suguhan newsletter IVAA edisi ketiga 2021 ini. Sekiranya kami boleh mengabarkan bahwa perpustakaan IVAA sudah bisa […]
oleh Hardiwan Prayoga Yogya Post 16 Juni 1991 memuat liputan tentang Wiku Pulangsih. Wiku, disebut sebagai bocah ajaib karena di usia 15 bulan, dinilai sudah menciptakan […]
Dinamika seni di Yogyakarta tidak hanya diramaikan oleh proyek-proyek seni kontemporer seperti yang biasa kita jumpai di ruang-ruang kolektif, gedung pameran, kampus atau ruang virtual. Tak […]